
TIMESINDONESIA, SUKOHARJO â Biaya test swab mengambil anggaran terbesar dalam pengerjaan pandemi Covid-19 bagi pemerintah wilayah. Biaya satu kali test swab mencapai Rp 1, 5 juta. Padahal satu pasien Covid-19 memutar tidak harus melalui 4 kali test swab.
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sukoharjo, dr. Yunia Wahdiyati menjelaskan penanganan penderita Covid-19 menjadi tanggung jawab negeri daerah. Sementara masyarakat yang terkena virus Corona dibebaskan dari biaya.
ââJadi anggaran penanganan Covid-19 itu cukup tinggi karena ditanggung daerah. Dan yang paling banyak menyedot perkiraan itu untuk uji swab, ” jelas Yunia, Kamis (14/5/2020).
Menurut Yunia, Pemkab Sukoharjo berkomitmen mempercepat pengerjaan. Di mana selama ini penanganan Covid-19 bisa berjalan cepat dan maksimal, sebab didukung anggaran dengan memadai.
Yunia menerangkan seorang pasien membangun Corona minimal melakukan test swab sebanyak empat kali. Dua kala di awal guna memastikan penderita tersebut positif dan dua kala di akhir atau sampai dinyatakan negatif.
âSeorang pasien positif Corona sejak hari pertama diketahui positif, di hari ke-14 dilakukan test swab ulang untuk evaluasi. Jika buatan swab test pada hari ke-14 dinyatakan negatif, pasien dinyatakan segar. Namun apabila masih positif, mau menjalani test swab ulang, â ujar Yunia.
Menurut Yunia, meski garib, kebutuhan anggaran tetap dipenuhi memikirkan hal tersebut sudah jadi janji Pemkab Sukoharjo dalam penanganan virus Corona.
Yunia mengklaim, selama ini penanganan Covid-19 bisa berjalan cepat & maksimal karena didukung anggaran yang memadai.
Selain test swab, anggaran rapid test Covid-19 juga sangat gede. Satu kali rapid test mema anggaran Rp 250. 000. Yunia menyebut, sejauh ini belum mampu melakukan rapid test secara massal karena keterbatasan alat. (*)
Info berikutnya Slot Online
More Stories
Slot Online
Gunakan Odds dan Paylines untuk Meningkatkan Sistem Anda Menang di Mesin Slot On line
Tips Memastikan Anda Punya Pengalaman Mesin Slot Seluler yang Sukses