TIMESINDONESIA, MALANG – Peningkatan kurva Covid-19 menjadi minat Pemkab Malang dengan menyatakan kesiapan dari Rusunawa ASN Kepanjen semasa sewaktu-waktu dijadikan RS Lapangan.
Bupati Sebal, Drs HM Sanusi MM mengucapkan, selama ini Rusunawa ASN Kepanjen digunakan untuk isolasi pasien penanggung positif Virus Covid-19.
“Kalau mau dibikin rumah sakit lapang, sudah tersedia 80 kamar (Di Rusunawa Kepanjen), ” ujar Sanusi kepada TIMES Indonesia di suatu kesempatan.
Lebih tinggi dia mengatakan, memang selama itu Pemprov Jatim telah mengusulkan Sendi Sakit Lapang di Polkesma buat mengcover Malang Raya.
“Nantinya bisa ditambah di Kabupaten Malang. Jadi di Kota Malang ada di Kabupaten Malang juga ada. Supaya memudahkan penanganan virus Covid-19, ” sirih Politisi PDI Perjuangan tersebut.
Kendati serupa itu, keputusan direalisasikan Rusunawa ASN Kepanjen menjadi RS Lapang atau tak, tergantung dari Gubernur Jawa Timur Hj Khofifah Indar Parawansa.
Selain itu, Abah Sanusi sapaan akrabnya pula menyebutkan, bahwasanya melonjaknya angka Covid-19, salah satunya adalah sulitnya mengelola jarak.
“Imbauan kami kepada masyarakat biar tetap mentaati protokol kesehatan & selalu melakukan 3M, ” tuturnya.
Sebagai informasi, angka Covid-19 di Kabupaten Malang terkonfirmasi kasus positif sebesar 1. 289 kasus dengan total kematian sebanyak 80 orang. Ini lah yang jadi perhatian Pemkab Rengsa sehingga menyiapkan Rusunawa ASN Kepanjen sebagai antisipasi. (*)
More Stories
Beli Tiket Lotto Dikau Secara Online
Tips Tepat Memenangkan Lotre – Cara Ideal Mutlak Untuk Memenangkan Lotre
Nomor Lotre Kemenangan – Biarkan Saya Positif Menemukan Hari Unggul Untuk Berpartisipasi