TIMESINDONESIA, TASIKMALAYA – Pandemi COVID-19 yang belum selalu berakhir, mengharuskan siswa-siswi masih langsung bersekolah dengan metode daring. Salah satunya di SMP Daerah 3 Kadungora Kabupaten Tasikmalaya.
Guru-guru sedang mengajar secara daring karena belum bisa bertatap muka dengan siswa-siswinya. Hal ini diakui cukup suram, apalagi untuk beberapa mata kajian yang mengharuskan siswa untuk pengamalan.
“Untuk sistem daring memang agak pelik apalagi untuk mata pelajaran dengan ada praktiknya seperti pendidikan jasmani, ” ujar Fauzi Maulana demi guru pendidikan jasmani SMP Jati 3 Kadungora kepada TIMES Nusantara Priangan Timur, Kamis (10/12/2020).
Fauzi pula berharap, wacana sekolah tatap depan yang diberlakukan pada 2021 mendatang akan segera terwujud apabila pandemi sudah selesai.
“Ya apabila keadaan sudah membaik, harapannya sekolah tatap membuang kembali berlaku, ” pungkas Fauzi sebagai salah satu guru dengan mengajar siswa-siswi SMP Negeri 3 Kadungora Kabupaten Tasikmalaya dengan pola daring. (*)
More Stories
Mencari ilmu Menang di Mesin Slot Online
Bagaimana Cara Mendapatkan Tonton Penjualan Data HK New Hampshire?
Bersekolah Menang di Perangkat Slot Online